Question

TERMASUK Teknik Formalisasi Apa Yang Dilakukan Oleh Masinis Kereta Api Saat Melakukan Tunjuk Sebut?

Answer 1

Teknik formaliasi yang dilakukan oleh masinis kereta api saat melakukan tunjuk sebut adalah teknik formaliasi dalam bentuk prosedur operasional standar (SOP) atau standarisasi perilaku kerja.

Dalam konteks ini, tunjuk sebut adalah suatu bentuk sistem komunikasi visual dan verbal yang digunakan oleh masinis (dan juga petugas lainnya seperti kondektur, petugas pengatur perjalanan, dan penjaga perlintasan) untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional kereta api.

Penjelasan Teknik Formalisasi yang Dilakukan:

1. Penggunaan Sistem Tunjuk Sebut:

   • Masinis menggunakan gerakan menunjuk (biasanya menunjuk indikator atau komponen penting di ruang kontrol) dan kemudian menyebutkan secara verbal status atau informasi terkait (misalnya: "Lampu hijau", "Status aman", "Kecepatan stabil", dsb).

   • Ini dilakukan untuk memverifikasi kondisi operasional dan memastikan bahwa semua aspek teknis terkait dengan perjalanan kereta api dipahami dan diperiksa dengan benar.

2. Pengembangan SOP:

   • Tunjuk sebut merupakan bagian dari SOP yang dirancang untuk mengurangi kesalahan kerja. Dengan menyebutkan dan menunjuk, masinis dapat memverifikasi kembali bahwa sistem bekerja dengan baik sebelum melanjutkan perjalanan, yang mencegah kesalahan teknis atau keputusan yang salah.

   • Sistem ini mengharuskan setiap petugas untuk secara aktif memeriksa dan menyatakan status pekerjaan mereka, mengurangi kemungkinan terjadinya kelalaian atau kebingungannya.

3. Meningkatkan Konsentrasi:

   • Teknik tunjuk sebut membantu menjaga konsentrasi petugas dengan memastikan bahwa mereka selalu dalam keadaan sadar dan terfokus pada tugasnya. Ini juga membantu menciptakan kebiasaan yang memungkinkan terjadinya pemeriksaan ganda yang lebih efektif.

4. Pencegahan Kesalahan:

   • Sebagai teknik formal yang ditetapkan untuk mengurangi kesalahan operasional, tunjuk sebut terbukti efektif dalam mengurangi kesalahan kerja hingga 85%, seperti yang disebutkan dalam penjelasan kasus tersebut. Oleh karena itu, ini merupakan bagian dari standarisasi prosedur yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan keselamatan dalam operasional kereta api.

Kesimpulan:

Jadi, tunjuk sebut oleh masinis adalah contoh teknik formalisasi prosedur operasional standar (SOP) yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan akurasi dalam pekerjaan. Teknik ini memaksa petugas untuk mengkomunikasikan secara eksplisit status dan informasi penting, sehingga bisa meminimalisir kesalahan dan meningkatkan fokus serta konsentrasi selama operasional kereta api.