Innama Yahruju Bil Manni Bil Farji: Makna dan Penjelasan
Kalimat إنما يخرج بالمني بالفرج (Innama yahruju bil manni bil farji) berasal dari bahasa Arab, yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai:
“Sesungguhnya keluar (sperma) melalui kemaluan.”
Kalimat ini digunakan dalam konteks ilmu fiqih dan ilmu biologi sederhana yang membahas tentang cara keluarnya sperma dari tubuh laki-laki. Frasa ini sering ditemukan dalam pembahasan fiqih terkait thaharah (bersuci), haid, dan junub (ketiadaan suci setelah berhubungan atau mimpi basah) karena mengetahui jalur keluarnya mani (sperma) menjadi penting dalam menentukan status kesucian seorang mukallaf.
Rinciannya:
-
Innama (إنما)
Kata ini berarti “sesungguhnya” atau “hanya”. Digunakan untuk menekankan bahwa pernyataan yang menyusul adalah satu-satunya cara atau kondisi.
-
Yahruju (يخرج)
Berarti “keluar” atau “dikeluarkan”. Dalam konteks ini, merujuk pada keluarnya sesuatu dari tubuh.
-
Bil Manni (بالمني)
Mengacu pada mani atau sperma, yaitu cairan reproduksi laki-laki.
-
Bil Farji (بالفرج)
Mengacu pada farj, yaitu ***** kemaluan. Dengan demikian, kata ini menjelaskan jalur keluarnya sperma dari tubuh.
Konteks Penggunaan
-
Dalam fiqih Islam, mengetahui bahwa sperma keluar melalui farj membantu dalam menentukan junub dan kewajiban mandi wajib bagi laki-laki.
-
Dalam pendidikan biologi dasar, kalimat ini menjadi salah satu cara menyampaikan proses reproduksi manusia secara sederhana dan jelas.
Kesimpulan
Kalimat إنما يخرج بالمني بالفرج menegaskan fakta biologis dan hukum fiqih: sperma hanya keluar melalui kemaluan laki-laki. Pemahaman ini penting bagi seorang mukallaf agar dapat melaksanakan kewajiban bersuci sesuai ajaran Islam dan bagi pemahaman ilmiah tentang reproduksi.
