0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Dalam perencanaan audit tahunan, auditor menemukan bahwa satu unit kerja memiliki risiko tinggi karena sering mengalami pergantian pejabat keuangan. Namun, tahun sebelumnya unit ini telah diaudit dengan hasil temuan besar yang sedang dalam tahap tindak lanjut. Berdasarkan prinsip Risk-Based Audit (RBA), keputusan terbaik auditor adalah…

A. Mengabaikan unit tersebut karena sudah diaudit tahun lalu.
B. Menjadwalkan audit tindak lanjut fokus pada perbaikan implementasi rekomendasi tahun sebelumnya.
C. Melakukan audit menyeluruh lagi untuk memastikan tidak ada temuan baru.
D. Mengalihkan perhatian ke unit lain agar pemerataan audit terjaga.
E. Menunda audit hingga pergantian pejabat selesai.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)

Dalam perencanaan audit tahunan, jika auditor menemukan bahwa sebuah unit kerja memiliki risiko tinggi dan sudah diaudit sebelumnya dengan temuan besar yang sedang dalam tindak lanjut, maka keputusan terbaik adalah untuk menjadwalkan audit tindak lanjut dengan fokus pada perbaikan implementasi rekomendasi yang sudah diberikan. Hal ini akan memastikan bahwa tindakan perbaikan yang telah direkomendasikan benar-benar diimplementasikan dengan baik dan bahwa risiko yang ada di unit tersebut dapat terkelola.

Jawaban yang paling tepat adalah:

B. Menjadwalkan audit tindak lanjut fokus pada perbaikan implementasi rekomendasi tahun sebelumnya.

Penjelasan:

  • Audit tindak lanjut adalah langkah yang tepat karena rekomendasi audit sebelumnya mungkin belum sepenuhnya diimplementasikan atau efektif. Menilai implementasi rekomendasi tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemajuan dan risiko yang masih ada, terutama dalam konteks adanya pergantian pejabat keuangan yang dapat memengaruhi stabilitas dan pengelolaan unit.

  • Dengan fokus pada perbaikan implementasi rekomendasi yang sudah diberikan, auditor dapat memastikan bahwa unit tersebut mengatasi temuan-temuan kritis sebelumnya dan mengurangi risiko yang dapat timbul akibat perubahan dalam struktur pengelolaan keuangan.

Mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • A. Mengabaikan unit tersebut karena sudah diaudit tahun lalu: Mengabaikan unit hanya karena sudah diaudit sebelumnya tidak tepat, terutama karena unit tersebut memiliki risiko tinggi dan temuan besar yang masih dalam proses tindak lanjut. Melanjutkan audit tindak lanjut adalah cara yang tepat untuk memastikan bahwa masalah yang diidentifikasi sebelumnya sudah diselesaikan dengan benar.

  • C. Melakukan audit menyeluruh lagi untuk memastikan tidak ada temuan baru: Melakukan audit menyeluruh bisa menjadi langkah yang terlalu luas dan menghabiskan sumber daya yang bisa lebih difokuskan pada tindak lanjut. Fokus audit harus pada implementasi rekomendasi yang sudah ada, bukan memulai audit baru dari awal tanpa mengoptimalkan hasil audit sebelumnya.

  • D. Mengalihkan perhatian ke unit lain agar pemerataan audit terjaga: Meskipun pemerataan audit penting, risiko tinggi di unit ini harus menjadi prioritas. Menjaga fokus pada unit yang memiliki masalah signifikan lebih penting daripada hanya berfokus pada pemerataan distribusi audit tanpa mempertimbangkan risiko yang belum diselesaikan.

  • E. Menunda audit hingga pergantian pejabat selesai: Menunda audit bisa memperburuk situasi karena bisa jadi pergantian pejabat justru memperburuk pengelolaan dan implementasi rekomendasi. Mengingat risiko tinggi yang ada, lebih baik melaksanakan audit tindak lanjut secepatnya untuk memastikan bahwa rekomendasi yang ada benar-benar diterapkan sebelum masalah menjadi lebih besar.

Kesimpulan:

Langkah terbaik adalah untuk menjadwalkan audit tindak lanjut yang fokus pada implementasi rekomendasi dari audit sebelumnya. Ini akan membantu memastikan bahwa perbaikan yang sudah disarankan dilaksanakan dengan baik, terutama mengingat risiko tinggi akibat pergantian pejabat keuangan dan pentingnya mengelola temuan besar yang masih dalam proses tindak lanjut.

...