0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Tim audit melakukan audit kepatuhan atas pengadaan barang/jasa di sebuah unit kerja. Mereka menemukan bahwa proses pemilihan penyedia mengikuti ketentuan namun dokumentasi justifikasi kebutuhan dan analisis pasar sangat minim. Auditor senior ingin menyimpulkan bahwa pengadaan telah sesuai berdasarkan kepatuhan formal terhadap prosedur. Auditor muda berpandangan bahwa bukti atas efektivitas perencanaan pengadaan belum memadai karena tidak ada bukti analisis kebutuhan dan harga pasar sehingga risiko pemborosan tetap tinggi. Menurut prinsip SAI APIP tentang bukti audit dan penilaian risiko, keputusan yang paling tepat untuk tim adalah…

A. Menyimpulkan kepatuhan dan menolak klaim auditor muda karena formalitas prosedur sudah terpenuhi.
B. Mengabaikan kurangnya dokumentasi karena penyedia dipilih sesuai proses; rekomendasi hanya bersifat administratif.
C. Menggabungkan temuan: menyatakan kepatuhan prosedural tetapi merekomendasikan perbaikan dalam dokumentasi perencanaan dan melakukan pengujian substantif atas nilai wajar harga.
D. Mengubah temuan menjadi temuan fraud karena kurangnya dokumentasi menunjukkan niat menutup-nutupi.
E. Menunda laporan sampai unit kerja dapat menyediakan dokumentasi lengkap sehingga tidak ada temuan.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)

Dalam situasi ini, penting untuk mengakui bahwa meskipun prosedur pemilihan penyedia sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kurangnya dokumentasi yang mendukung perencanaan dan analisis pasar mengindikasikan potensi risiko dalam pengadaan barang/jasa tersebut, seperti pemborosan anggaran. Sebagai auditor, penting untuk memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kepatuhan dan efektivitas proses pengadaan berdasarkan bukti yang ada, bukan hanya mengandalkan kepatuhan formal saja.

Pilihan yang paling tepat adalah:

C. Menggabungkan temuan: menyatakan kepatuhan prosedural tetapi merekomendasikan perbaikan dalam dokumentasi perencanaan dan melakukan pengujian substantif atas nilai wajar harga.

Penjelasan:

  1. Menyatakan kepatuhan prosedural: Berdasarkan temuan, tim audit dapat menyimpulkan bahwa proses pemilihan penyedia sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap aspek prosedural telah dipenuhi.

  2. Merekomendasikan perbaikan dalam dokumentasi perencanaan: Walaupun prosedur telah diikuti, kurangnya dokumentasi yang jelas terkait justifikasi kebutuhan dan analisis pasar merupakan kelemahan yang harus diperbaiki. Dokumentasi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa proses pengadaan dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan efisien, serta dapat dipertanggungjawabkan.

  3. Melakukan pengujian substantif atas nilai wajar harga: Untuk menilai apakah pemborosan dapat terjadi, perlu dilakukan pengujian substantif terhadap nilai wajar harga barang/jasa yang dibeli, mengingat tidak adanya bukti analisis pasar. Ini membantu untuk memastikan bahwa harga yang dibayar sesuai dengan nilai pasar dan tidak ada pemborosan yang berlebihan.

Keputusan ini memungkinkan tim audit untuk memberikan gambaran yang lebih holistik dan menyarankan perbaikan yang konstruktif, bukan hanya sekadar menilai kepatuhan formal tanpa mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi pengadaan. Ini juga menjaga prinsip transparansi dan objektivitas dalam proses audit.

Dengan pendekatan ini, tim audit tidak hanya melaporkan apa yang sudah dipatuhi, tetapi juga mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan untuk mengurangi risiko pemborosan dan memastikan pengadaan yang lebih efisien di masa depan.

...