0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Sebagai Kepala Dinas, Anda diminta menyusun arah kebijakan lima tahun ke depan. Kepala daerah menekankan pentingnya transformasi digital, namun pegawai dan sistem masih tradisional. Apa pendekatan strategis terbaik untuk membangun visi tersebut?

A. Fokus pada pembelian infrastruktur TI dan perangkat keras terlebih dahulu agar transformasi digital dapat segera berjalan.
B. Menyusun blueprint transformasi digital yang mencakup aspek SDM, proses bisnis, budaya organisasi, dan teknologi, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
C. Menyusun visi transformasi digital secara internal tanpa melibatkan pihak eksternal untuk menjaga kerahasiaan.
D. Mengadopsi sistem digital dari daerah lain yang sudah berhasil agar tidak perlu membuat perencanaan baru.
E. Menunggu petunjuk teknis dari pusat sebelum membuat arah kebijakan daerah.

1 jawaban

0 Suara
lalu oleh (18.6rb Poin)
Jawaban yang paling tepat adalah B. Menyusun blueprint transformasi digital yang mencakup aspek SDM, proses bisnis, budaya organisasi, dan teknologi, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Alasan:

Pendekatan Komprehensif: Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan pada sumber daya manusia (SDM), proses bisnis, dan budaya organisasi. Mengembangkan blueprint yang mencakup keempat aspek ini akan memastikan bahwa perubahan dilakukan secara menyeluruh dan tidak terbatas pada satu aspek saja (misalnya, hanya infrastruktur TI). Ini juga mencakup rencana untuk meningkatkan kompetensi pegawai, mengubah cara kerja, serta memperkenalkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan.

Partisipasi Pemangku Kepentingan: Melibatkan seluruh pemangku kepentingan—baik internal (pegawai, manajer, dan pimpinan) maupun eksternal (mitra kerja, masyarakat, atau konsultan teknologi)—adalah kunci untuk mendapatkan dukungan yang kuat dan untuk memastikan bahwa kebijakan yang disusun sesuai dengan kebutuhan nyata. Ini akan mempercepat adopsi dan keberhasilan transformasi digital.

Visi Jangka Panjang yang Berkelanjutan: Dengan blueprint yang jelas dan menyeluruh, Anda akan memiliki rencana aksi yang dapat diikuti selama lima tahun ke depan, yang tidak hanya fokus pada aspek teknologi, tetapi juga memperhatikan aspek manusia dan budaya organisasi yang seringkali menjadi tantangan terbesar dalam transformasi digital.

Pilihan lainnya kurang efektif karena:

A. Fokus pada pembelian infrastruktur TI meskipun penting, tidak cukup untuk mengatasi masalah yang lebih besar seperti resistensi budaya dan ketidakmampuan SDM. Teknologi hanya efektif jika ada perubahan yang mendalam pada proses bisnis dan mindset pegawai.

C. Menyusun visi secara internal tanpa melibatkan pihak eksternal bisa mengabaikan best practices dan pandangan objektif dari pihak luar yang dapat membantu memperkaya rencana transformasi. Keterlibatan pihak eksternal, seperti konsultan atau ahli, sering kali sangat berguna untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

D. Mengadopsi sistem digital dari daerah lain bisa jadi solusi cepat, tetapi setiap daerah memiliki kebutuhan yang unik. Sistem yang berhasil di tempat lain belum tentu sesuai dengan konteks lokal, dan pendekatan ini tidak mengatasi perubahan budaya organisasi atau pengembangan SDM yang dibutuhkan.

E. Menunggu petunjuk teknis dari pusat akan memperlambat inisiatif daerah dan membuat daerah tidak memiliki kontrol penuh atas arah kebijakan. Proaktif dalam merencanakan transformasi digital akan memberi Anda kesempatan untuk menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan lokal, tanpa harus menunggu instruksi dari pusat.

Dengan pendekatan B, Anda memastikan bahwa transformasi digital dilakukan secara sistematis dan holistik, mencakup semua aspek yang penting untuk keberhasilan jangka panjang.
...